Yuk Belajar di Luar Kelas

Pembelajaran Luar kelas

Apr 3, 2023 - 02:18
 0
Yuk Belajar di Luar Kelas
Foto ilustrasi oleh Norma Mortenson di Pexels

“Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.” Salah satu kutipan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim memberikan kemungkinan terbaru dan terobosan terbaru dalam proses pembelajaran. Kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran seakan-akan dipasung dalam sebuah kurikulum yang kaku dan ketat. Hanya seberapa guru yang berani keluar dari kungkungan itu. Guru hendaknya berkreativitas dalam pembelajaran hingga peserta didik merasakan kebaruan dalam proses pembelajaran. Salah satu yang perlu dikembangkan adalah pembelajaran di luar kelas.

Guru kreatif tidak akan kekurangan teknik untuk menggali kompetensi peserta didiknya sehingga proses pembelajarannya berlangsung menyenangkan, menantang dan menarik peserta didik. Guru mengharapkan kompetensi dan potensi peserta didik semakin tergali. Peserta didik menemukan hakikat dari pembelajarannya yang sedang berlangsung. Guru pastilah memahami bahwa terkadang anak didiknya merasa jenuh dengan rutinitas pembelajaran yang selalu dilakukan di dalam kelas.

Sekolah yang memiliki halaman yang cukup luas dengan taman-taman yang ada bisa memanfaatkan sebagai ruang belajar. Beberapa kelebihan yang diperoleh dengan pembelajaran di luar kelas. Pertama, peserta didik bisa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar sekolah. Kedua, peserta didik akan lebih menghargai, mencintai lingkungan sekolahnya. Ketiga, peserta didik akan tumbuh ikatan emosionalnya dengan lingkungan sekolahnya. Keempat, peserta didik bisa melakukan obeservasi atau penelitian-penelitian yang dekat dengan dirinya. Beberapa spesies tanaman bisa diamati dan diteliti sesuai dengan kemampuan atau kompetensi peserta didik. Peserta didik bisa membuat laporan hasil observasi ayaupun hasil penelitiannya.

Martinis Yamin (2007) menyatakan bahwa belajar di luar kelas bisa mendorong dan mengembangkan pemikiran-pemikiran peserta didik (learning to think), menambah pengalaman belajar baru (learning by experience), menimbulkan rasa kepedulian, rasa kasih sayang (learning to compassion dan to love), dan menumbuhkan rasa tanggung jawab. Guru-guru mengharapkan terjadinya perubahan dalam diri peserta didik sesuai dengan makna belajar itu. Belajar adalah berbuat dan sekaligus merupakan proses yang membuat peserta didik aktif (Sardiman A.M., 2001). Keberanian guru untuk mengembangkan pembelajaran di luar kelas akan memberikan suasana belajar baru bagi peserta didik. Sekat-sekat ruangan yang membatasi ruang pikirnya akan menjadi lebih terbuka.

Di negara-negara maju pembelajaran di alam terbuka teramat sering dilakukan. Misalnya Jerman, dengan “Hetmatkunde”, dengan prinsip dengan pembelajaran alam, guru dapat memperagakan secara langsung sesuai dengan sifat-sifat atau dasar-dasar pembelajaran. Pembelajaran alam sekitar memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak aktif tidak hanya duduk, dengar dan catat, dan pembelajaran alam sekitar memungkinkan untuk memberikan pembelajaran secara totalitas (Syaiful Sagala, 2010). Dalam pembelajaran di luar kelas akan terjadi komunikasi secara aktif, intens antar peserta didik dan guru, antar peserta didik dan peserta didik dan juga komunikasi dengan alam sekitarnya. Peserta didik bebas bereksplorasi. Kungkungan dalam dirinya menjadi berkurang.

Penulis saat bertugas menjadi guru di SMA punya pengalaman melakukan pembelajaran di luar kelas. Kebetulan halaman sekolah cukup luas, ada taman dengan beragam tumbuhannya. Penulis meminta peserta didik mengeksplorasi lingkungan sekolahnya dan menuliskan dalam sebuah puisi. Dalam rentang waktu dua jam pelajaran, peserta didik bisa menulis puisi dengan tema lingkungan. Selanjutnya peserta didik diajak berkumpul di bawah sebuah pohon beringin yang saat itu masih tumbuh di sekolah. Di bawah pohon beringin, peserta didik melakukan apresiasi karya sastra. Ada kritik terhadap karya teman-temannya, ada pujian terhadap karya puisi temannya. Keriangan dalam belajar tampak di wajah peserta didik. Pembelajaran dilanjutkan dengan pembacaan puisi Keberanian tumbuh dalam diri peserta didik berupa berani mengkritisi karya temannya, memberikan masukan dan saran saat pembacaan. Jiwa terbuka tumbuh untuk menerima kritik dan saran dari sesama peserta didik. Pembelajaran di luar kelas memberikan ruang kreativitas pada peserta didik untuk bereksperimen.

Bagaimana dengan sekolah yang tidak memiliki halaman luas? Guru perlu bekerja sama dengan kepala sekolah menyampaikan maksudnya. Komunikasi ini penting dan sampaikan alasan secara transparan. Komunikasi yang jernih akan membuka pikiran dari kepala sekolah. Syukur-syukur kalau kepala sekolah juga berani berkreativitas dalam pembelajaran. Guru bisa mengajak peserta didik misalnya mengamati bebatuan, proses terjadinya pengendapan dan sebagainya. Artinya, perlu kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk orang tua peserta didik.

Guru yang berani keluar dari kungkungan kurikulum umumnya lebih kreatif karena bisa merefleksi proses pembelajaran yang selama ini dilakukan. Keberanian amat diperlukan jika mengharapkan anak didiknya menjadi kreatif. Keluar dari zona kurikulum akan membuat peserta didik menemukan hakikat dari sebuah pembelajaran. Kurikulum perlu dikreatifkan dalam pembelajaran hingga pembelajaran menyenangkan bagi peserta didik. Kemanfaatan pembelajaran akan ditemukan oleh peserta didik jika berani mengambil langkah-langkah pembelajaran yang kreatif sekaligus berkualitas. Peserta didik bukanlah sebuah bejana yang selalu dituangi maupun diisi dengan beragam informasi keilmuan. Akan tetapi, ia adalah manusia kreatif dalam kehidupannya. 

Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten

Penulis adalah Pengawas di Dinas Pendidikan Provinsi Bali,

Pemenang Pertama Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013

menulis beberapa buku kumpulan cerpen dalam bahasa Indonesia dan Bali serta kajian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju