TRUTH: Ada Jual-Beli Bangku SMA/SMK Negeri di Banten, Harga Satu Bangku Rp 30 Juta

Aug 19, 2021 - 10:37
Aug 19, 2021 - 10:44
 0
TRUTH: Ada Jual-Beli Bangku SMA/SMK Negeri di Banten, Harga Satu Bangku Rp 30 Juta
Wakil Ketua Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Jupri Nugroho [robi]

SahabatGuru - Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) menduga terdapat ribuan siswa titipan yang masuk di SMA/SMK Negeri di Provinsi Banten. Mereka masuk ke sekolah negeri saat PPDB Banten berlangsung. 

Wakil Ketua TRUTH Jupri Nugroho mengatakan, minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri masih tergolong tinggi. Tapi sayang. Minat tinggi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk memperjual-belikan bangku sekolah. 

“Walau harus mengeluarkan ‘cuan banyak’ (biaya mahal, red) masih sanggup dikeluarkan orangtua siswa,” kata Jupri dalam keterangannya, Rabu (18/8).

Jupri memprediksi setiap SMA/SMK Negeri menerima 400 atau 500 siswa, separuh rombongan belajar (rombel) potensi diselewengkan oknum.

Hal ini bisa terjadi lantaran desakan bukan saja dari oknum atau perantara elit yang dekat dengan kekuasaan. Tetapi juga karena ada pejabat bahkan aparat hukum hingga birokrasi bawah yang menitipkan calon siswa agar masuk di sekolah negeri. 

“Bukan hanya pejabat, oknum lingkungan juga ikut bermain karena alasan zonasi,” ungkapnya.

“Yang penting anaknya masuk. Kalau di swasta kan bisa jadi bakal mengeluarkan biaya terus. Nah di sekolah negeri (tingkat SMA/SMK) fasilitas sudah ada dari pemerintah. SPP juga tidak ada atau gratis,” tegas Jupri. 

Dia menambahkan, besaran biaya pelicin yang dipatok tergantung dari sekolah yang dituju.

Untuk biaya pelicin tingkat SMA/SMK Negeri wilayah Tangerang cukup signifikan dibanding wilayah lain di Banten. Berbeda juga dengan wilayah SMA/SMK Negeri di Kabupaten Tangerang, lebih rendah dari Kota Tangerang dan Tangsel.

“Biayanya beda-beda. Berbeda sekolah juga beda jumlah biaya ‘pelicinnya’, Mas. Apalagi sekolah favorit pasti lebih mahal,” ucapnya.

Dari penelusuran yang berhasil dihimpun TRUTH, untuk sekolah bukan favorit rata-rata biaya masuk ‘jalur luar’ berkisar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Untuk sekolah kategori menengah bukan favorit disebutkan berkisar Rp5 juta hingga belasan juta rupiah. Sementara untuk sekolah favorit biaya masuk melalui oknum bisa menembus angka puluhan juta.

“Sekolah favorit yang saya tahu di Kota Tangerang sama di Tangsel bisa Rp25 juta hingga Rp30 juta,” ucapnya.

Atas permainan kotor ini, TRUTH sudah menyurati Dindikbud Banten. Jupri mendesak Dinas Pendidikan untuk transparan membuka data siswa yang masuk.

“Kalau Dinas transparan pasti akan menjawab surat permohonan informasi publik dari kami. Ini kan demi kemajuan pendidikan. Nanti akan kelihatan soal jumlah siswa titipan dan murni,” pungkas Jupri.

ROBI 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow