Triwulan I 2021, Kabupaten Wajo Gelar Professional English Training dan Matematika Smart
SahabatGuru - Kabupaten Wajo merencanakan menggelar program Professional English Training dan Matematika Smart Indonesia. Program tersebut merupakan sinergi dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) dengan Yayasan Pendidikan Aduluhung Nusantara (YPAN) untuk kabupaten di seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Wajo Amran menuturkan bila pihaknya sepenuhnya mendukung upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Wajo, khususnya guru. Meski Wajo masih kekurangan guru, namun bukan berarti upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diabaikan. Bahkan pemerintah mendorong agar guru harus ditingkatkan kualitasnya.
"Ini yang menjadikan kami mengapresiasi adanya inisiatif dari Apkasi untuk memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan untuk menghadirkan program peningkatan mutu guru," ujar Amran dalam sambutannya mewakili Bupati saat menerima audiensi Staf Ahli Apkasi bidang Pendidikan dan Kesehatan, Himmatul Hasanah dan perwakilan dari YPAN, Rabu (7/10/2020).
Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru. Kami akan digelar pada triwulan pertama tahun 2021. Jadi pelaksanaannya diperkirakan pada awal bulan tahun depan, yaitu Januari, Februari atau Maret. Pelatihan diikuti dua angkatan
"Pada akhirnya program ini akan bermuara kepada peningkatan mutu pendidikan secara holistik," kata Wakil Bupati lagi.
Menurut Wakil Bupati Program Professional English Training dan Matematika Smart rencananya digelar pada triwulan pertama tahun 2021. Ini berarti pelatihan dilaksanakan pada bulan Januari, Februari atau Maret 2021.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru. Kami akan digelar pada triwulan pertama tahun 2021. Jadi pelaksanaannya diperkirakan pada awal bulan tahun depan, yaitu Januari, Februari atau Maret. Pelatihan diikuti dua angkatan," ujar dia.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Amiruddin menuturkan bila program dari Apkasi sesungguhnya sangat sesuai dengan rancangan 25 Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Wajo. Dari 25 program tersebut, ada empat
poin yang secara spesifik diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan, yaitu
merevitalisasi sarana kesehatan dan pendidikan, melanjutkan pendidikan dan kesehatan gratis, 5.000 beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu, dan rumah pintar setiap kecamatan.
"Jadi ada empat poin yang secara spesifik diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan. Tantangan pengelolaan pendidikan di Kabupaten Wajo tentu masih menyisakan berbagai permasalahan, termasuk nilai kompetensi guru dari hasil uji kompetensi guru masih rendah yaitu pada rata-rata di bawah angka 6," kata Amiruddin.
Permasalahan lain seperti sarana prasarana yang masih berkekurangan. Ruang kelas dan ruang sekolah lainnya masih banyak yang mengalami rusak ringan sampai rusak berat. Minimnya sarana komputer yang tersedia di sekolah.
Persoalan pemerataan guru juga masih menjadi persoalan klasik meski pada saat ini pemerintah telah
memiliki data tentang kekurangan dan kelebihan guru setiap mata pelajaran pada jenjang sekolah
menengah pertama.
"Kekurangan guru juga masih kita jumpai di beberapa sekolah akibat tidak adanya pengangkatan guru baru yang signifikan dengan jumlah guru yang pensiun," kata Amran.*
What's Your Reaction?
