TP PKK Serentak Bagikan Masker di Aceh Timur

Jun 21, 2021 - 06:19
Oct 1, 2021 - 10:51
 0

SahabatGuru - Pengurus TP PPK Kabupaten Aceh Timur bersama pengurus PKK Kecamatan secara serentak membagikan masker kepada masyarakat. Pembagian dipusatkan di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah dan di masing-masing puskesmas tingkat kecamatan.

Di tengah pandemi Covid-19, masker menjadi kebutuhan penting bagi orang. Pasalnya, penularan virus itu bisa terjadi saat penderita batuk di dekat orang lain, Bila tidak memakai masker maka penularan akan terjadi. Apalagi sekarang orang diminta untuk memakai masker saat berada di luar rumah.

Kami akan terus berupaya mensosialisasikan bahaya penyebaran virus corona. Kami ingin masyarakat tidak boleh tidak memakai masker,

“Kegiatan ini merupakan lanjutan TP- PKK kabupaten Aceh Timur yang membagikan masker kepada masyarakat. Kami berharap masker ini dapat membantu mengatasi masyarakat dari terjangkitnya virus corona,” kata wakil TP-PKK Aceh Timur, Ners. Mariani, S.Keb saat pembagian masker di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah, Kamis 16 April 2020.

Mariani mengucapkan terima kasih kepada PKK kecamatan yang telah berpartisipasi membuat dan sekaligus membagikan masker kepada masyarakat di masing-masing kecamatan. Menurut dia pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya virus corona.

“Kami akan terus berupaya mensosialisasikan bahaya penyebaran virus corona. Kami ingin masyarakat tidak boleh tidak memakai masker,” ujar Maniari menegaskan.

Dalam kesempatan itu, dia kembali mengingatkan agar masyarakat mematuhi  imbauan pemerintah. Dengan mematuhi imbauan dengan melakukan social distancing, maka pandemi virus corona bisa segera selesai.

“Patuhi protokol kesehatan dan atur pola hidup sehat. Jangan malas pakai masker saat  beraktivitas. Kita yakin dan percaya berkat kerjasama semua kita bisa melawan wabah ini,” kata Mariani lagi.

Punya Ruang Isolasi

Sementara, Direktur Rumah Sakit SAAS Dr Dharma Widya menuturkan kesiapan rumah sakit menghadapi wabah Covid-19 terus dioptimalkan. Meski tidak menjadi rumah sakit rujukan, namun pihaknya telah melakukan persiapan.

“Meski tidak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, kami telah menyediakan ruang  khusus untuk isolasi pasien. Tidak hanya itu sarana dan prasarana pendukung lain juga telah dipersiapkan sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah ini,” ujar Dr Dharma.

Untuk memastikan kondisi rumah sakit kondusif, Dharma juga kembali mengimbau masyarakat mengikuti aturan jam bezuk bagi pasien yang telah dijadwalkan pihak rumah sakit.

“Selaku rumah sakit daerah, kami tetap mengimbau masyarakat menjaga kesehatan. Jika ke rumah sakit, wagra patuhi waktu jam bezuk dan terpenting jangan lupa pakai masker,” kata Dharma. *

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju