Tingkatkan Wisata, NTT Siapkan Pelatihan Professional English Training

Jun 21, 2021 - 06:26
Oct 1, 2021 - 11:10
 0
Tingkatkan Wisata, NTT Siapkan Pelatihan Professional English Training


SahabatGuru - Provinsi Nusa Tenggara Timur giat menggalakkan sektor wisata. Apalagi provinsi itu memiliki Labuan Bajo yang merupakan prioritas wisata premium. Hanya, pemerintah provinsi menghadapi kendala dalam Sumber Daya Manusia (SDM) terutama pada segi penguasaan bahasa asing dan merencanakan menggelar pelatihan bahasa Inggris, Professional English Training.

Pemprov NTT akan menggandeng Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) yang merupakan mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk mengadakan pelatihan bahasa Inggris. Sebagai provinsi yang berusaha meningkatkan potensi wisata, penguasaan bahasa tersebut menjadi sangat penting.

"Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tempat wisata Labuan Bajo yang menjadi prioritas wisata premium. Kami pun sudah memberikan pembelajaran bahasa Inggris sejak dua tahun lalu," ujar Ketua TP PKK Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat saat menerima audiensi Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Apkasi Himmatul Hasanah dan tim dari YPAN, Selasa (9/3/2021).

Program ini bisa diimplementasikan di seluruh NTT. Saya ingin fokus pada program bahasa Inggris ini

Istri Gubernur Viktor Laiskodat berharap program Professional English Training dari Apkasi bisa diimplementasikan di NTT. Apalagi, program itu membantu meningkatkan kemampuan menguasai bahasa Inggris.

Pasalnya progam bahasa Inggris dengan ant system ini memudahkan orang untuk berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Sebagai daerah yang menjadi salah satu destinasi wisata, pemerintah provinsi NTT sangat berharap bahasa Inggris tidak lagi menjadi kendala. Terutama setelah Labuan Bajo menjadi destinasi para wisatawan asing.

"Program ini bisa diimplementasikan di seluruh NTT. Saya ingin fokus pada program bahasa Inggris ini," ucap dia lagi.

Tak hanya itu, Julie berharap YPAN yang menjadi mitra Apkasi bisa melaksanakan program tersebut sampai tiga tahun ke depan. YPAN akan menggarap 22 desa model di NTT. Menurut Julie di setiap kabupaten terdapat desa model.*

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju