Tebar Semangat Belajar bagi Siswa SLB, Guru Inspiratif dan Luar Biasa

Selain mencerdaskan, guru juga mendidik siswa untuk bersikap dan bertutur kata yang memiliki nilai dan budi pekerti luhur. Tidak hanya ilmu yang dibutuhkan tetapi kesabaran dan tekat yang besar dalam menjadi guru, karena sangat susah dalam menghadapi banyak siswa yang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Terlebih pada guru bagi anak yang memiliki keterbatasan khusus, sekolah luar biasa diperuntukan untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan khusus, yaitu tunawicara, tunarungu, tunagrahita, dan tunadaksa. Menjadi guru SLB tentunya sangat istimewa, berani mengambil amanah yang besar, bekerja dengan luar biasa peduli dengan anak-anak berkebutuhan khusus, yang mana tidak banyak orang mau melakukan hal tersebut.

Namun, masih kurang perhatian terhadap sekolah luar biasa, seperti fasilitas yang kurang layak, kesejahteraan guru, dan tak jarang guru harus mengajar semua mata pelejaran. Salah satunya yaitu Swytha Aisha, guru di Sekolah Luar Biasa Jati Dharma Tuban, Jawa timur. Beliau mengabdi kepada anak-anak yang mengalami tuna rungu. Sebanyak enam anak yang dididik pada tingkat SMP dan beliau mengajar semua mata pelajaran. Sudah enam tahun beliau menjadi guru di sekolah luar biasa.

Mendidik anak yang memiliki keterbatasan khusus agar mereka dapat hidup mandiri dan berkembang untuk tetap bisa meraih cita-cita memiliki banyak sekali tantangan, terkadang mengajar anak yang tidak memiliki keterbatasan khusus banyak tantangan yang dihadapi, terlebih lagi pada guru sekolah luar biasa. Namun, tidak ada kata menyerah, yang ada hanya semangat dan hati yang luar biasa. Mereka mengabdi sangat ikhlas, bukan materi yang dicari tapi kebahagian dengan membantu anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan hidup jauh lebih baik dan semangat menjalani hidup dengan keterbatasan yang ada.

Antusias anak-anak berkebutuhan khusus dalam belajar membuat guru untuk semakin semangat untuk mengajar dan mendidik, serta kebahagiaan dalam anak-anak dapat membuat rasa lelah dan capek yang dialami oleh guru hilang. Guru sekolah luar biasa perlu kerja keras dan kreativitas agar siswa dapat menangkap pembelajaran.

Berbeda dengan guru pada sekolah umum, kendala yang dialami guru sekolah luar biasa yaitu bagaimana untuk semua siswa yang diajar dapat memahami materi, dalam membuat satu anak berkebutuhan khusus untuk memahami materi saja sangat sulit apalagi dengan jumlah anak yang banyak dan keterbatasan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu perhatian dan apresiasi khusus bagi guru sekolah luar biasa, semangat yang tanpa batas dan perjuangan yang keras untuk menyetarakan hak bagi siapapun untuk berhak mendapat pendidikan yang layak.

DEWI ROSA