Sudah seharusnya orang tua peduli ikut mendidik anaknya
Salah satu fenomena yang kita lihat ditengah masyarakat adalah ketidakpedulian orang tua mengenai pendidikan anaknya. Terkadang mereka tidak peduli apa yang anaknya lakukan selama di sekolah. Mereka berpikir tugas mendidik cukup diserahkan saja ke pihak sekolah
Salah satu konsepsi beberapa orang tua di Indonesia adalah tugas mendidik itu cukup dilakukan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah ataupun pesantren. Hal ini kurang tepat karena bagaimanapun juga, orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik buah hatinya. Seringkali kita melihat anak berperilaku nakal di sekolah yang terkadang disebabkan oleh faktor keluarga seperti kurangnya perhatian dari orang tua dan pendidikan karakter yang jarang atau bahkan tidak dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Anak yang nakal ini apabila dibiarkan hanya akan menambah beban sekolah, siswa lainnya, maupun guru.
Kita tidak bisa melimpahkan semuanya kepada lembaga pendidikan karena mereka juga punya tugas lain yaitu mengajar peserta didik. Lagipula orang tua yang menyerahkan semuanya kepada institusi pendidikan sama aja dengan lari dari tanggung jawabnya sebagai orang tua. Mereka berpikir bahwa cukup dengan menyerahkan anaknya di sekolah ataupun pesantren sudah cukup untuk mendidik mereka. Padahal kenyatannya anak tersebut tidak akan patuh begitu saja atau bahkan malah mulai melakukan kenakalan yang lebih parah secara tersembunyi. Ditambah pula masih banyak orang tua yang tidak sadar bahwa kenakalan yang dilakukan oleh anaknya disebabkan oleh mereka sendiri (seperti tidak memberikan dukungan emosional, mengabaikan anak dan berlaku keras terhadap anak).
Dengan demikian, orang tua sudah sewajarnya memiliki kesadaran penuh akan tanggung jawabnya sebagai orang tua. Mari luangkan waktu lebih banyak untuk anak dan mulai menjadi support system yang baik. Ajarkan juga kepada anak apa yang baik dan yang buruk dan konsekuensi jika mereka melakukan hal tersebut untuk menumbuhkan kesadaran bagi anak. Coba tanya kepada mereka bagaimana kehidupan pendidikannya di sekolah sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak seperti: "bagaimana sekolahnya hari ini?", "Apakah pelajarannya susah?", "Selama di sekolah adakah yang mengganggu kamu?". Perlu diingat juga orang tua terkadang juga harus menindaklanjuti hal yang dirasa mengganjal bagi anak (seperti diganggu temannya). Kepedulian seperti ini diharapkan membuat anak sadar bahwa mereka diperhatikan sehingga perilaku nakal untuk mencari perhatian bakal berkurang. Masih banyak yang dapat dilakukan oleh orang tua mengenai masalah ini, namun secara garis besar hendaklah orang tua mulai peduli terhadap pendidikan anak-anaknya.
What's Your Reaction?