Pentingnya Ajarkan Problem Solving pada Anak, Berikut Tipsnya

Problem solving merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh anak. Mengajarkan problem solving dapat dimulai sejak dini, dalam penelitian Pediatrics & Child Health menunjukkan bahwa dengan mengajarkan anak menyelesaikan masalah dengan bijak dan baik dapat membantu anak menjadi mandiri, cerdas, kreatif, dan empati.

Problem solving dapat diajarkan di sekolah ataupun di rumah oleh orang tua. Namun, Ketika anak usia dini dan belum sekolah pernah orang tua sangat penting untuk membimbing anak dalam memcahkan masalah. Bahwasannya keterampilan problem solving harus diajarkan kepada anak sejak dini. 

Anak yang memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah akan dapat memiliki mental yang baik, sebaliknya jika anak yang kurang dalam memiliki keterampilan memecahkan masalah kemungkinan akan lebih mudah mengalami masalah depresi, karena kesulitan dalam menghadapi masalah dan mencari jalan keluarnya. 

Anak yang tidak memiliki keterampilan problem solving dalam hal ini akan cenderung menghindar saat menemukan masalah, karena tidak tahu harus bertindak seperti apa dan kurang memikirkan bagaimana dampak jangka panjang yang dilakukannya.

Terdapat beberapa indicator keterampilan Problem Solving menurut Maria (dalam Syaodih, 2018). Pertama, keterampilan observasi atau mengamati, kedua yaitu mengumpulkan data dan informasi, ketiga yaitu mengolah informasi, dan yang keempat yaitu mengomunikasikan informasi. 

Berikut adalah beberapa Langkah-langkah yang perlu orang tua lakukan kepada anak dalam memecahkan masalah :

1. Ajarkan mengidentifikasi masalah
Ajarkan anak untuk mengidentifikasi masalah merupakan hal yang penting,  anak perlu mengetahui seperti apa maslaah yang dihadapi seperti kenapa, bagaimana, dan seperti apa. Dengan mengidentifikasi masalah, anak dapat memahami sikap seperti apa yang dapat dilakukannya. 

2. Bantu anak menemukan jawaban dan solusi sendiri
Sebagai orang tua ingin agar anaknya baik-baik saja, tetapi dalam mengembangkan kemampuan problem solving orang tua perlu membantu dan mendorong anak untuk mencari dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya. 

3. Dorong anak Anda untuk berpikir, merencanakan, dan menilai kembali sebelum bertindak.
Ingatkan anak bahwasannya dalam menghadapi masalah perlu pemikiran secara baik, karena pemecahan masalah merupakan proses yang berkelanjutan. Perlu menilai Kembali sebelum bertindak. 

4. Ajari anak Anda bagaimana mereka dapat "bertahan" dari perasaan yang sulit atau tidak menyenangkan
Tentunya dalam menghadapi masalah akan membuat perasaan yang sulit dan tidak menyenangkan, seperti marah, frustasi, kecewa, dll. Perlu peran orang tua dalam mengatasi hal ini, anak perlu belajar bagaimana dapat bertahan dan mengatasi perasaan tersebut dengan baik dan bijak. 

5. Pujilah kekuatan anak Anda dan fokuslah pada hasil yang positif.
Orang tua dapat memberikan pujian kepada anak jika dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi. Serta berikan motivasi jika anak belum mampu memecahkan masalahnya dengan baik. 

Diharapkan orang tua dengan membantu anak untuk meningkatkan keterampilan problem solving dapat membantu perkembangan anak dalam berbagai hal, seperti proses berpikir dan mental. Jika anak yang sudah memiliki keterampilan problem solving maka akan membantunya ketika dewasa dalam menghadapi masalah dengan berbagai hal kemungkinan terjadi yang lebih rumit. 

DEWI ROSA