Guru dan Orang Tua Wajib Tahu, Manfaat Seni dalam Proses Tumbuh Kembang Anak

Dalam mengenalkan seni dapat dilakukan Ketika pada tahap anak usia dini, anak sudah dapat mengembangkan imajinasinya dan mampu mempelajari yang terjadi di lingkungan sekitar. Banyak manfaat dari mengajarkann seni pada anak.  Seni menekankan pada aspek eksplorasi, apresiasi, dan ekspresi. 

Anak dapat melakukan observasi dan ekplorasi elemen-elemen dari seni baik seni music, tari, rupa, dll.  Kemampuan apresiasi pada anak pun harus dikembangkan, bertujuan agar dapat menilai dan menghargai karya seni dan pengalaman kesenian. Dengan mengajarkan seni anak juga dapat belajar mengekspresikan diri, berupa ide ataupun pengalamannya. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam mengekspresikan kreasi anak. 

Berikut merupakan beberapa manfaat dalam mengajarkan seni pada anak : 
1. Melatih Memecahkan Masalah
Dengan mengajarkan seni dapat memberikan stimulus pada anak dalam pertumbuhan ide-ide yang kreatif dan imajinatif, ketika mengeksplor banyak hal  anak dapat bekerja melalui tantangan dan dapat menemukan berbagai penemuan baru dalam memecahkan masalah. Anak dapat menemukan suatu hal dalam otaknya seperti “bagaimana” atau “kenapa” pada proses kegiatan yang dilakukan anak. 

2. Melatih Motorik Halus 
Dengan pembelajaran seni dapat meningkatkan motoric halus pada anak, anak akan terlatih pada koordinasi tangan dan mata. Seperti menggunting kertas, memegang kuas, menari, dll. 

3. Menigkatkan Kreatifitas Anak
Dengan mengajarkan seni, anak dapat mengeksplor dan mencoba hal baru, sehingga imajinasi dan kreatifitas anak dapat terasah. 

4. Melatih keterampilan komunikasi
Dengan seni, anak dapat mengekspresikan dirinya serta menyampaikan pesan melalui rupa, bunyi, gerak, dan Bahasa. Seni dapat disebut sebagai ungkapan Bahasa visual sebagai alat berkomunikasi. 

Dalam pengembangan seni pada anak perlu metode yang sesuai dengan karakteristik tahap perkembangan anak. Anak dengan usia yang sama tentunya memiliki perkembangan yang bervariasi. Berikut merupakan tahap perkembangan menggambar menurut Siti Aisyah dosen Universitas Terbuka.

Pertama, yaitu mencoret atau scribble. Anak berlatih mencoret dan menjelajahi hubungan antara tanda-tanda pada media gambar. Kedua, tahap pra-skematik. Pada tahap ini anak mampu menjelajahi hubungan antara menggambar, berpikir, dan kenyataan. Ketiga, tahap skematik. Anak sudah mampu menampilkan warna, garism bentuk, dan ruang untuk memperjelas objek yang digambar. 

Tentunya dalam mengajarkan seni pada anak khususnya anak usia dini perlu bimbingan dari orang tua, metode dan pengajarannya yang baik akan membantu proses tumbuh kembang anak dalam berbagai aspek secara maksimal.

DEWI ROSA