Merugikan! Inilah Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Membeli Buku Bajakan!

Apr 7, 2023 - 01:11
Apr 6, 2023 - 07:22
 0
Merugikan! Inilah Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Membeli Buku Bajakan!
Sumber: alif.id

Dari hasil penelitian PISA (Program for International Student Assessment, mengungkapkan bahwa tingkat literasi di Indonesia berada di posisi 62 dari 70 negara. Tetapi, di dalam upaya untuk memperbaiki akses yang dapat mendorong minat literasi di Indonesia, kabar baik datang saat di tengah pandemi dimana Indonesia berhasil mengalami peningkatan pada minat pembaca berdasarkan dari survei dari The Digital Reader tahun 2020.

Hal tersebut merupakan yang harus kita terus kita kembangkan dan kita tingkatkan. Kita pun bisa memperoleh atau membeli buku bacaan di toko buku langsung, atau bisa membeli buku secara online. Tetapi tidak sedikit penjual buku yang nakal. Buku bajakan kerap kali masih diperjual belikan di Indonesia. Salah satu alasan kenapa masih banyak orang yang membeli buku bajakan adalah karena mahalnya buku tersebut dan sangat sulit untuk menjangkau buku yang akan mereka beli.

Apa sih buku bajakan? Buku yang dicetak, diperbanyak dan diedarkan ulang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab secara ilegal dan dilakukan untuk keuntungan pribadi. Kerap kali buku yang sering dibajak adalah buku yang best seller dengan karya penulis ternama. Bahkan buku-buku tersebut dicetak dan diperbanyak ulang tanpa ada izin kepada karya penulis dan penerbit resminya.

Buku bajakan tersebut memilihi harga yang lebih murah dibandingkan harga aslinya. Kenapa harganya bisa lebih murah karena baik dari sampul, kualitas kertas buku, cetakan buku yang memiliki kualitas yang buruk, serta isi dan tahun terbit buku tersebut tidak sesuai dan terlihat berantakan. Maka dari itu buku bajakan bisa menjadi lebih murah, tetapi hal ini bukanlah hal yang baik untuk ditiru apalagi jika kita membeli buku bajakan tersebut.

Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kita ketahui mengapa kita tidak boleh membeli buku bajakan.

1. Melanggar hukum

sumber: dream.co.id


Jika kita membeli dan menjual buku bajakan, artinya kita mendukung kegiatan secara ilegal yang melanggar hukum di Indonesia. Pemerintah juga sudah memiliki hukum yang melindungi karya-karya yang telah diciptakan oleh penulis dan buku merupakan salah satu bentuk karya yang di lindungi oleh undang-undang pada Pasal 40 ayat 1, huruf a UU Hak Cipta. Lebih lengkapnya terdapat pada pasal 113 ayat 4 yang berbunyi bahwa UU Hak Cipta mengatur setiap orang yang melakukan pembajakan yang akan dikenai hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda sebesar Rp. 4 Milyar. Jadi, jika kita membeli buku bajakan artinya kita mendukung Tindakan kriminal.

2. Tidak menghargai karya sang penulis
Menulis sebuah buku bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Penulis biasanya membutuhkan waktu untuk mencari ide-ide yang akan mereka tuangkan pada tulisannya dan hal tersebut memakan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan buku tersebut. Serta, mencari ide, kreativitas, cerita, pesan dan unsur-unsur lain yang terdapat dalam buku yang akan ditulis merupakan hal yang sulit dilakukan dan tak ternilai harganya. Dengan kita membeli buku bajakan, sama saja dengan kita tidak menghargai jerih payah sang penulis dalam membuat buku, dan hal yang dituangkan pada buku tersebut menjadi hilang begitu saja karena masih banyak pembaca yang membeli buku bajakan.

3. Kualitas Buku yang buruk
Baik dari cetakan, kualitas kertas, kualitas buku, cover buku, tinta huruf yang tidak bagus dan kurang jelas, pembuatan buku menggunakan lem yang tidak bagus dan kurang, hal-hal tersebut merupakan yang sering kita jumpai di buku bajakan. Hal ini dapat membuat kita sebagai pembaca menjadi kurang nyaman dalam menikmati buku yang akan dibaca.

Itulah 3 alasan mengapa kita sebaiknya tidak membeli buku bajakan bahkan untuk membuat buku bajakan dan harus segera diberhentikan. Karena dibalik sebuah buku tersebut, terdapat ide, kreativitas, inspirasi dan jerih payah dari seorang penulis. Dengan kita membeli buku yang asli, artinya kita mendukung sang penulis dan menghargai hasil karya sang penulis.

Sumber: suara.com

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Nadia Shafira Ramadhanti a fresh graduate college student who loves explore and learn something new.