Mengurai Kesalahpahaman dan Menciptakan Kesadaran tentang Pengungsi Rohingya di Indonesia

Berbagai headline kontroversial muncul, seperti klaim bahwa Rohingya akan 'merebut' tanah di Aceh seperti kasus Israel-Palestina, atau tuduhan bahwa mereka merupakan beban bagi anggaran negara serta perilaku kotor.

Jan 6, 2024 - 08:23
Jan 5, 2024 - 10:48
 0
Mengurai Kesalahpahaman dan Menciptakan Kesadaran tentang Pengungsi Rohingya di Indonesia
ilustrasi oleh freepik

Pernahkah mendengar tentang kelompok Rohingya di Indonesia? Mereka merupakan minoritas etnis dari Myanmar yang telah lama menjadi korban penindasan.

Namun, berbagai pandangan yang tersebar di media sosial kerap memunculkan kesalahpahaman tentang mereka. Informasi yang tidak valid kerap memprovokasi orang tanpa alasan yang kuat.

Aksi pengusiran paksa terhadap pengungsi Rohingya dan munculnya tagar #TolakRohingya di media sosial tidak bisa dianggap enteng. Meskipun dinamika yang ada cukup kompleks, membantu para pengungsi Rohingya adalah kewajiban karena negara kita menghormati nilai-nilai kemanusiaan.

Jika terdapat masalah dengan oknum pengungsi yang berlebihan, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk tindakan anarkis.

Harapannya, semua pihak tidak mudah terprovokasi oleh disinformasi yang tersebar di media sosial.

Penelitian yang dilaporkan oleh BBC menyoroti penyebaran narasi negatif tentang etnis Rohingya di media sosial, yang terorganisir dengan baik.

Berbagai headline kontroversial muncul, seperti klaim bahwa Rohingya akan 'merebut' tanah di Aceh seperti kasus Israel-Palestina, atau tuduhan bahwa mereka merupakan beban bagi anggaran negara serta perilaku kotor.

Dalam situasi politik menjelang tahun 2024, penanganan yang salah terhadap isu ini dapat menjadi bahan main bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan, bahkan sampai menciptakan hoaks tentang pengungsi Rohingya yang berpotensi sebagai pemilih pada pemilu mendatang.

Sangatlah penting memberikan perhatian kepada para pengungsi Rohingya ini. Mereka terjebak di negara asing tanpa identitas atau kemampuan yang memadai. Keadaan mereka sangat rentan, oleh karena itu, edukasi tentang situasi mereka penting untuk mencegah diskriminasi yang semakin merajalela.

Pendidikan juga tidak boleh diabaikan untuk mereka. Di tengah gejolak politik, bantuan yang diberikan dapat membantu menghindari konflik yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik dan menghentikan penyebaran informasi yang memicu kesalahpahaman.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju