Atasi Kritik Diri, Untuk Praktik Mengajar Yang Lebih Baik

Mengajar itu sulit, kita tidak akan terlepas oleh rasa bertanya-tanya pada diri sendiri. “Murid-murid ku paham tidak ya? Kurang bagian apa ya? Harus pakai teknik yang seperti apa lagi ya?”

Apr 10, 2023 - 00:38
Apr 6, 2023 - 07:32
 0
Atasi Kritik Diri, Untuk Praktik Mengajar Yang Lebih Baik
teacher wellness (sumber: www.edutopia.org (Twenty20/@adesantora))

Tahukah bahwa cara kita berpikir tentang diri sendiri sangat berdampak dalam praktik mengajar di sekolah. Beberapa dari kita ketika di lapangan masih sering merasa seolah-olah gagal memenuhi harapan eksternal dalam mengajar. Tak jarang kita bahkan membuatnya semakin buruk dengan adanya penilaian dan kritik pada diri sendiri. 

Ketika tingkat kecemasan meningkat, kita mungkin akan mendengar suara kecil di kepala yang memberi tahu, “Kamu guru yang buruk. Kamu tidak melakukan hal yang baik untuk anak-anak. Ah itu pengajaran yang membosankan.” Kritik-kritik semacam itu biasanya dialami oleh guru-guru muda yang baru memulai karir sebagai guru. Hal ini tentu sangat mengganggu keseharian kita dalam beraktivitas. 

Sekarang mari sampaikan salam kepada kritikus batin yang ada di dalam diri kita. 

Berikut ini kiat-kiat yang dapat membantu kita mengatasi kritik diri untuk menciptakan pengajaran yang lebih baik.

1. Pahami pikiran negatif dalam diri

Energi atau medan energi yang kita keluarkan akan memengaruhi bagaimana diri kita beroperasi sebagai manusia. Maka dari itu pikiran-pikiran negatif yang kita keluarkan sangat berdampak pada lingkungan di sekitar kita. Ketika kita memahami bagaimana pikiran-pikiran negatif itu datang dan mengalihkannya menjadi pikiran-pikiran positif. Kita bisa lebih nyaman dalam menerima diri dan akhirnya dapat mengoptimalkan apa yang kita miliki.

2. Tetapkan harapan yang realistis

Terkadang kita menetapkan harapan yang terlalu tinggi pada diri sendiri. Tanpa sengaja kita mengharapkan diri kita untuk menjadi ahli dalam segala bidang belajar mengajar. Padahal pada kenyataannya, kualifikasi yang kita miliki masih belum cukup untuk memenuhi harapan yang kita inginkan. 

Tentu saja harapan-harapan itu dapat kita capai, tetapi dengan proses yang tidak mudah. Kita membutuhkan pengembangan profesional atau pelatihan-pelatihan tertentu untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar. Jadi jika kita ingin meningkatkan praktik pengajaran dalam suatu keterampilan tertentu, kita membutuhkan pelatihan dan pengembangan profesional yang didedikasikan untuk bidang keterampilan itu pula. Semua keahlian didapatkan dengan proses secara bertahap, satu per satu. Tidak serta merta langsung mendaji ahli dalam segala bidang. 

Salah satu bagian dari mengatasi kritik diri yang dipenuhi penilaian-penilaian negatif tentang diri kita adalah dengan mengakui bahwa kita perlu waktu untuk merasa kuat dan mencapai harapan yang kita inginkan. 

3. Selalu pikirkan hal-hal positif

Salah satu cara untuk menjaga perspektif agar tidak terbebani dengan kritikan-kritikan negatif adalah dengan mengembangkan kebiasaan selalu memikirkan hal-hal yang positif. Baiknya dapat dilakukan dengan membiasakan diri mengubah kata atau frasa bermakna negatif menjadi bermakna positif, seperti: “Progres ku buruk sekali minggu ini” menjadi “Progress ku sudah ku jalankan dengan baik, aku hanya merasa kurang maksimal, wah minggu depan harus lebih baik lagi.”

Mungkin kita percaya bahwa kritikan-kritikan yang ada di dalam pikiran kita sebagaian besar adalah fakta. Namun pikiran menghakimi yang kita miliki bukanlah kebenaran mutlak. Kita mempunyai kekuatan untuk dapat menahan kritikan-kritikan tersebut. Kita dapat memilih apakah kita akan membiarkan kritikan tersebut terus mempengaruhi tindakan kita atau tidak. 

Akui bahwa terkadang apa yang kita kerjakan memang sulit. Sadari bahwa kita memang perlu waktu untuk dapat menjadi seorang pendidik profesional seperti yang kita inginkan, dan hanya diri kita sendiri lah yang dapat merubah kritikan diri menjadi kekuatan yang lebih baik ke depan. 

Aulia A. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow