Kesehatan Mental di Masa Pandemi

Sama dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus di perhatikan lho, karena kesehatan mental sangat mempengaruhi produktivitas seseorang. Kesehatan mental mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mengambil keputusan, berpikir dan menangani stres serta berinteraksi dengan orang lain.

Aug 6, 2021 - 11:26
Aug 24, 2021 - 12:23
 1
Kesehatan Mental di Masa Pandemi
Menjaga ketenangan jiwa [ist]

ORANG dengan kesehatan mental prima dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal. Mereka juga akan mampu berpikir secara positf dan jernih ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan. Hal ini akan menuntun dirinya untuk menjadi lebih baik dalam menyikapi masalah.

Orang dengan mental yang sehat akan dapat berkomunikasi lebih baik, mudah bergaul, dan memiliki pertemanan yang sehat. Bahkan, mereka juga lebih mampu memberikan kontribusi yang baik pada komunitas atau orang-orang di sekitarnya.

Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental dibagi menjadi 3 yaitu:

  1. Faktor biologi: Meliputi genetik, kimia pada otak, dan gangguan pada otak;
  1. Faktor kehidupan: Meliputi trauma masa lalu, pelecehan, racun, alkohol, dan obat-obatan;
  1. Faktor keluarga: Meliputi riwayat keluarga, masalah keluarga.

Berada di situasi pandemik seperti sekarang, seseorang lebih rentan mengalami penyakit mental.

Penyakit mental dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Psikotik.

Adalah suatu kondisi yang membuat penderitanya sulit membedakan realita dan mengalami halusinasi yaitu bisa melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Selain itu, penderita psikotik meyakini suatu hal yang sebetulnya tidak benar atau delusi.

Beberapa penyakit mental psikotik:

  • Bipolar
  • Depresi berat
  • Skizofrenia
  • Gangguan waham atau delusi

2. Non-psikotik.

Adalah suatu kesalahan penyesuain diri secara emosional karena tidak dapat diselesaikannya suatu konflik tak sadar.

Beberapa penyakit mental non-psikotik :

  • Anxiety (kecemasan)

Penderita anxiety biasanya mengalami gelisah, tidak aman, takut, tidak mampu, mudah lelah, serta kurang sehat.   

  • Emotional sensitivity

Penderita emotional sensitivity mengalami tidak mampu menyesuaikan secara baik emosi dan sosialnya yang labil, serta banyak melakukan mekanisme pertahanan diri.  

  • Gangguan kepribadian

Penderita gangguan kepribadian biasanya sulit merasakan, memahami, atau berinteraksi dengan orang lain. 

  • Serangan panik (panic attack)

Penderita panic attack biasanya takut dan gelisah secara berlebihan

Menjaga kesehatan mental    

Sangat penting bagi kita menjaga kesehatan psikis dan fisik agar tetap produktif dan terhindar dari penyakit mental di masa pandemi. Berikut ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental :

  1. Usahakan selalu bersyukur dan hargai diri sendiri;
  2. Usahakan selalu berpikir positif bila ada masalah;
  3. Perlakukan diri sendiri layaknya memperlakukan orang lain yang kamu sayangi;
  4. Cobalah hal yang belum pernah kamu lakukan;
  5. Menjaga komunikasi dengan teman, kerabat, dan keluarga;
  6. Terapkan pola hidup sehat.

Lakukan cara menjaga kesehatan mental yang dipaparkan di atas agar fisik, mental, emosi, dan kehidupan sosial kamu terjaga dalam kondisi baik.

FAIRUZ ZAHIRA

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Fairuz Zahira success without a plan is just a wish.