Sinergi Pemerintah Membentuk Guru Adaptif

Aug 26, 2021 - 04:48
Aug 26, 2021 - 06:17
 0
Sinergi Pemerintah Membentuk Guru Adaptif
Poster Webinar Teknologi Pendidikan Era Digital:Migrasi Generasi Klasikal Menuju Peradaban Milenium.

SahabatGuru sebagai platform yang memfasilitasi para guru di seluruh Indonesia siap untuk terus mendukung dan mewujudkan guru yang cakap bermedia digital, cakap numerasi, dan berkarakter dalam menghadapi tantangan global.

Pada Kamis (26/8) Sahabat Guru mengadakan webinar dengan tema “Teknologi Pendidikan Era Digital: Migrasi Generasi Klasikal Menuju Peradaban Milenium."  Webinar ini bertujuan untuk membentuk guru yang adaptif, kreatif, inovatif, dan berkarakter di pembelajaran era digital ini.

Webinar dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate dan dilanjutkan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia yang diwakili oleh Drs. H. Juliyatmono, MM sebagai Koordinator Apkasi Wilayah Jawa Tengah yang juga menjabat Bupati Karanganyar, lalu disambung oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani yang diwakilkan oleh H. Yoga Hardaya, S.H, M.H sebagai Wakil Bupati Klaten.

Materi webinar pendidikan ini disajikan oleh Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof. Dr. M. Suyanto, MM, dan Dona Octanory, M.Pd sebagai research and development SEAMEO SEAMOLEC.

Webinar kali ini membahas mengenai pergeseran paradigma pembelajaran dari pada tatap muka menjadi blended learning hingga fully online dan tentang migrasi pembelajaran klasikal menuju peradaban millennium.  

Pada webinar sebelumnya yang diadakan pada (24/8) SahabatGuru telah membahas mengenai membangun dan membangkitkan semangat guru untuk terus belajar media digital dan bagaimana peran guru di dunia pendidikan saat ini. Selain itu juga dibahas tentang strategi pembelajaran sains dan matematika dengan penggunaan media digital dan cara menciptakan kegiatan pembelajaran daring yang menyenangkan. Materi pada webinar kali ini berfokus untuk membentuk guru agar dapat beradaptasi dalam kegiatan pembelajaran di era digital dan mampu menghadapi migrasi dari pembelajaran klasikal menuju peradaban millenium.

Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof. Dr. M. Suyanto, MM mengungkapkan bahwa guru diharapkan mampu memahami dan menyesuaikan dengan anak di era digital ini yang memiliki kemampuan multi-tasking, parallel thinking, multimedia, dan multi resources.

Multi resources yang dimaksud dapat belajar dari berbagai sumber.

Suyanto berharap hal ini dapat diterapkan juga oleh para guru untuk terus belajar dan mengembangkan keahlian serta pengetahuan,  salah satunya dengan memanfaatkan platform  SahabatGuru.

Research and development SEAMEO SEAMOLEC Dona Octanory, M.Pd mengungkapkan bahwa para guru perlu untuk mengubah paradigma dari teacher-controlled learning tapi menjadi learner-controlled learning dan tidak hanya traditional physical classroom learning namun menjadi online learning.

Komponen dari e-learning salah satunya adalah menyiapkan strategi pembelajaran agar kegiatan pembelajaran daring dapat disampaikan dengan matang dan tersampaikan dengan baik. Inovasi strategi pembelajaran daring dapat dipelajari dari mengikuti berbagai pelatihan dan webinar sepert yang diadakan oleh SahabatGuru training.

Hal ini didukung oleh Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate yang mengungkapkan bahwa paradigma dalam pendidikan ini telah beralih dari paradigma mengajar menuju paradigma belajar. Pendidikan era sekaranh bukan lagi mengenai bagaimana menyampaikan pengetahuan dan informasi pada siswa, tetapi tentang bagaimana membantu siswa untuk mencari dan menemukan  informasi sendiri, kemudian mengkonstruksi, dan menciptakan construction invention pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan.  

Plate juga menegaskan bahwa paradigma ini sejalan dengan program Merdeka Belajar, di mana guru harus bisa beradaptasi dalam kegiatan pembelajaran di era digital dan mampu menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan berdaya saing, pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis dan analitis, serta berkarakter.

DAMAYANTI INDAH

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow