Kenali Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik! Kita Perlu Tau.

Stres akademik adalah tekanan akibat persepsi terhadap ekpetasi berlebihan pada suatu kondisi akademik. Tekanan ini melahirkan respons yang dialami siswa berupa reaksi fisik, perilaku, pikiran, dan emosi yang negatif yang muncul akibat adanya tuntutan sekolah atau akademik.

Apr 11, 2023 - 00:32
Apr 6, 2023 - 07:44
 0
Kenali Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik! Kita Perlu Tau.
Ilustrasi anak mengalami stres akademik/ sumber istimewa.

Dunia pendidikan seharusnya memberikan wawasan dan keterampilan untuk menjalani hidup supaya lebih baik dan mudah. Akan tetapi ada beberapa masalah yang timbul seperti yang disebutkan di atas, apabila pendidikan dilakukan dengan cara yang kurang tepat.

Dalam proses pendidikan di sekolah, tak jarang anak mengalami stres karena ketidakmampuannya beradaptasi dengan program di sekolah. Tak jarang juga tekanan dari orang tua juga turut menyumbang terjadinya stes pada anak. Stres yang di alami anak di lingkungan sekolah akan berdampak pada psikologis dan fisik anak.

Dikutip dari jurnal konseling dan pendidikan, tulisan Mufadhal DKK, ada beberapa faktor penyebab stres pada siswa yaitu tuntutan akademik yang dinilai terlampau berat, hasil ujian yang buruk, tugas yang menumpuk, dan lingkungan pergaulan serta tuntutan dari orang tua yang berlebihan. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stres akademik, diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut.

Faktor internal yang mengakibatkan stres akademik.


1. Pola pikir
Individu yang berpikir tidak dapat mengendalikan situasi, cenderung mengalami stres lebih besar. Semakin besar kendali bahwa ia dapat melakukan sesuatu, semakin kecil kemungkinan stres yang akan dialami anak.

2. Kepribadian
Kepribadian seorang anak dapat menentukan tingkat toleransinya terhadap stres. Tingkat stres anak yang optimis biasanya lebih kecil dibandingkan anak yang sifatnya pesimis.

3. Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang turut menentukan tingkat stres anak adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri. Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam menginterpretasikan situasi-situasi di sekitar individu. Penilaian yang diyakini siswa dapat mengubah pola pikirnya terhadap suatu hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara psikologis.

Faktor eksternal yang mengakibatkan stres akademik.


1. Pelajaran lebih padat
Kurikulum dalam sistem pendidikan standarnya semakin lebih tinggi. Akibatnya persaingan semakin ketat, waktu belajar bertambah, dan beban anak semakin meningkat. Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan pendidikan dalam negara, tetapi tidak dapat menutup mata bahwa hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi anak meningkat.

2. Tekanan untuk berprestasi tinggi
Para siswa sangat ditekan untuk berprestasi dengan baik dalam ujian-ujian mereka. Tekanan ini terutama datang dari orang tua, keluarga, guru, tetangga, teman sebaya, dan diri sendiri.

3. Dorongan status sosial
Pendidikan selalu menjadi simbol status sosial. Orang-orang dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah. Siswa yang berhasil secara akademik sangat disukai, dikenal, dan dipuji oleh masyarakat. Sebaliknya, siswa yang tidak berprestasi di sekolah disebut lambat, malas atau sulit. Mereka dianggap sebagai pembuat masalah, cenderung ditolak oleh guru, dimarahi orang tua, dan diabaikan teman-teman sebayanya.

4. Orang tua saling berlomba
Pada kalangan orangtua yang lebih terdidik dan kaya informasi, persaingan untuk menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan dalam berbagai aspek juga lebih keras. Seiring dengan perkembangan pendidikan informal, berbagai macam program tambahan, kelas seni rupa, musik, balet, dan drama yang juga menimbulkan persaingan siswa terpandai, terpintar, dan serba bisa.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik yaitu faktor internal yang meliputi pola pikir, kepribadian, dan keyakinan, sedangkan faktor eksternal yang terdiri dari tekanan untuk berprestasi tinggi, dorongan status sosial, pelajaran lebih padat, dan orang tua saling berlomba.

SahabatGuru sudah paham kan faktor-faktor penyebab stres akademik pada anak. Hal ini perlu diperhatikan guru agar memberikan materi sesuai kemampuan anak dan dapat mengantisipasi hal tersebut pada anak. Perlu juga di perhatikan oleh para orang tua agar tidak terlalu keras menekan anak untuk menjadi anak yang berprestasi di segala bidang.

Setiap anak punya potensinya di bidang masing-masing. Guru dan orang tua seharusnya bijak sebagai patner anak untuk membimbing dan mengarahkan sesuai potensi dan minat anak. Supaya dalam belajar anak merasa enjoy dan maksimal dalam meraih cita-citanya.

Galih N

Referensi:
Mufadhal B, Dkk, (2017). Konsep Stres Akademik Siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan Indonesia Institute For Counseling, Education and Theraphy (IICT). (5)3. 143-148.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Muh Galih Nirboyo Lulusan UIN Raden Mas Said Surakarta, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Penggantung harapan dalam setiap huruf dan kata.