Kemendikbud Luncurkan Bantuan PKK dan PKW

Jun 21, 2021 - 06:26
Oct 1, 2021 - 11:11
 0
Kemendikbud Luncurkan Bantuan PKK dan PKW

SahabatGuru - Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan bantuan pemerintah Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Program bantuan itu untuk mengikuti kursus dan pelatihan berbasis industri dan peluang wirausaha.

"PKK dan PKW merupakan program bantuan pemerintah yang bertujuan menyiapkan SDM di Indonesia yang terampil, berkarakter, berdaya saing, dan memiliki kemampuan berinovasi," ujar Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Wartanto seperti dilansir antaranews.com di Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Menurut dia program tersebut telah berjalan sejak 2020 dan kembali diluncurkan dengan pengembangan sistem yang lebih kuat. Melalui program itu diharapkan menjadi salah satu solusi yang mampu mengangkat kondisi ekonomi masyarakat yang tengah terpuruk pada masa pandemi Covid-19.

Ini merupakan program pendidikan vokasi yang fokus pada pengembangan keterampilan kerja dan kemampuan berwirausaha

Lebih lanjut, Wartanto, menuturkan bila pandemi telah menjadi tantangan baru bagi kondisi tenaga kerja Indonesia. Pada April 2020, disebutkan bahwa sebanyak 29,12 juta (14,28 persen) penduduk usia kerja terdampak pandemi.

Jumlah tersebut terdiri atas pengangguran karena Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,76 juta orang. Sedangkan mereka yang tidak bekerja karena pandemi sebanyak 1,77 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami peningkatan. Pada Agustus 2020 diumumkan mengalami kenaikan menjadi 7,07 persen atau meningkat 1,84 persen dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu.

Situasi tersebut secara tidak langsung menyebabkan melemahnya perekonomian masyarakat. Di sisi lain, jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 26,42 juta orang atau meningkat 1,63 juta orang dibandingkan jumlah penduduk miskin di bulan yang sama pada 2019.

"Kemendikbud berusaha menjawab tantangan ini lewat PKK dan PKW. Ini merupakan program pendidikan vokasi yang fokus pada pengembangan keterampilan kerja dan kemampuan berwirausaha," kata Wartanto.

"Dengan pengembangan sistem yang lebih kuat, program ini diharapkan menjadi salah satu solusi yang mampu mengangkat kondisi ekonomi masyarakat yang tengah terpuruk pada masa pandemi," ujar dia lagi.

Program itu diberikan kepada peserta dengan pendekatan link and match, yaitu untuk menciptakan lulusan program dengan keahlian, keterampilan, karakter, dan daya saing sesuai kebutuhan dunia industri, usaha, dan kerja bagi peserta program PKK. Tak hanya itu, PKK dan PKW diharapkan menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang memiliki kemampuan membaca peluang pasar.

"Tahun lalu, Kemendikbud melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Diksi telah menyalurkan bantuan PKK kepada 53.744 dan bantuan PKW kepada 16.676 peserta didik di seluruh Indonesia," ucap Wartanto.

Pada 2021, Kemendikbud menyalurkan dana bantuan kepada 50.000 calon peserta didik program PKK dan pada 16.676 calon peserta didik program PKW.

Program itu dapat diajukan oleh lembaga kursus dan pelatihan, satuan pendidikan formal dan nonformal lainnya serta lembaga dimana pun di seluruh Indonesia, yang melaksanakan fungsi pelatihan yang memenuhi persyaratan.*

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju