Kasus Covid Naik Lagi, Jokowi Minta PTM Dievaluasi

SahabatGuru- Lonjakan tajam kasus covid-19 naik 910 persen. Jokowi ingin para menteri dan pimpinan lembaga pendidikan lakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka.

Feb 3, 2022 - 08:37
Feb 22, 2022 - 02:25
 0
Kasus Covid Naik Lagi, Jokowi Minta PTM Dievaluasi
Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev (setkab.go.id))

SahabatGuru - Presiden Joko Widodo minta dilakukan evaluasi pada pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini diungkapkan Jokowi saat rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang digelar secara virtual pada (31/1/2022) dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ia menyoroti 3 wilayah utama yang meliputi: DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk segera melakukan evaluasi PTM ini.  

"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," ujar Jokowi.

Permintaan Jokowi ini sebagai akibat dari lonjakan kasus covid-19  yang naik di beberapa wilayah. Presentase kenaikan kasus secara keseluruhan mencapai 910 persen. Atas hal ini, Jokowi menegaskan agar pimpinan lembaga pendidikan berhati-hati dalam mengambil keputusan. 

"Hati-hati, saya ingin menegaskan kehati-hatian kita karena kasus aktif covid-19 naik 910 persen. Dari yang sebelumnya 6.108 kasus di tanggal 9 Januari 2022, naik menjadi 61.718 kasus di 30 Januari 2022,"  ujar Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Jumeri selaku Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek menggapi sesuai arahan presiden bahwa evaluasi PTM akan dilakukan dengan meningkatkan pengawasan pada setiap lembaga pendidikan. 

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pemerintah akan terus meningkatkan pengawasan dan monitoring," kata Jumeri.
Jumeri menambahkan menurutnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang telah disepakati tentunya telah mempertimbangkan penyelenggaaraan  mekanisme sekolah tatap muka berdasarkan masing-masing level setiap daerah.

“Karena itu penyesuaian akan dilakukan jika terjadi perubahan status PPKM di suatu wilayah. Untuk detil pengaturan lebih jelasnya dapat ditemukan dalam lampiran SKB 4 Menteri," Jelas Jumeri.

Atas arahan dari presiden tersebut, yang terpenting saat ini seluruh pelaku pendidikan baik itu lembaga sekolah, guru, peserta didik dan masyarakat berupaya menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. 

Apabila tidak memungkinkan pembelajaran tatap muka dilakukan secara 100% maka dapat dilakukan secara terbatas 50%. Hendaknya seluruh lapisan masyarakat ikut terlibat dalam penerapan kebijakan mengnai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

AULIA

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow