Kabupaten Lombok Utara Jadi Contoh Professional English Training
SahabatGuru - Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Tak sedikit wisatawan asing maupun domestik yang datang ke Lombok Utara. Potensi yang besar karena banyak turis asing yang berkunjung ke kabupaten itu menjadikan Sumber Daya Manusia harus menguasai bahasa asing dengan baik, terutama Bahasa Inggris. Apalagi, bahasa itu sudah menjadi kebutuhan bagi siapa pun, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lombok Utara.
Para ASN pun diharapkan memiliki kemampuan berbahasa Inggris, khususnya dalam berkomunikasi. Tidak hanya mereka yang terlibat di sektor pariwisata seperti hotel, tour guide sampai biro perjalanan, tetapi juga mereka yang bekerja di sektor layanan publik.
Kualitas SDM dari ASN memang harus ditingkatkan. Melalui Professional English Training diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM, terutama dalam penguasaan berkomunikasi Bahasa Inggris.
“Program Professional English Training di Kabupaten Lombok Utara merupakan bentuk upaya peningkatan kualitas SDM. Program ini sangat penting dan membantu kami,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H. Suwardi saat membuka pelatihan Bahasa Inggris Profesional yang dibawakan oleh Aditya Surya.
“Penguasaan Bahasa Inggris yang lebih baik menjadi penting karena Lombok Utara merupakan daerah wisata. Banyak wisatawan yang datang dari luar negeri sehingga penguasaan Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan kami,” tuturnya.
Program Professional English Training merupakan program nasional dari Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Program itu merupakan bagian dari upaya APKASI meningkatkan kualitas SDM di seluruh kabupten di Indonesia. Kebetulan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menjabat sebagai Sekretaris Jenderal APKASI.
“Ini adalah program nasional. Dan, Kabupaten Lombok Utara seharusnya bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain untuk pelaksanaan program ini,” kata Sekda lagi.
“Dengan pelatihan Bahasa Inggris, kami berharap bisa meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia, khususnya di kalangan aparatur daerah Lombok Utara,” ujarnya.
Lebih lanjut sekda menuturkan bila siapa pun harus menerapkan prinsip AKUR yang merupakan akronim dari Arah tujuan yang jelas, Kawan, dan Risiko. Menurut dia siapa pun harus mempunyai arah tujuan yang jelas agar bisa mencapainya dengan baik.
“Selanjutnya kita harus memiliki kawan-kawan yang kompak. Dengan kawan yang kompak, tugas dan amanah bisa dijalankan dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Namun kita bakal menghadapi risiko. Dan, itu harus dihadapi bersama,” katanya memungkasi.*
What's Your Reaction?