INTEGRASI TEKNOLOGI INI DIA GURU ABAD 21  

Jun 24, 2023 - 07:57
 0
INTEGRASI TEKNOLOGI INI DIA GURU ABAD 21   
Foto ilustrasi di Freepik

Kemajuan teknologi mutakhir telah mempengaruhi banyak bidang kehidupan kita. Termasuk cara kita berkomunikasi, berkolaborasi dan, tentu saja, mengajar.

Mengajar di abad ke-21 adalah fenomena yang sama sekali berbeda. Tidak pernah sebelumnya pembelajaran dapat terjadi seperti sekarang. Tidak pernah ada yang membayangkan bahwa kelas-kelas masa kini bisa langsung terhubung dengan dunia. Guru-guru dan siswa-siswa bahkan bisa belajar langsung dari para ahli di berbagai ujung dunia lewat metode telekonferensi. Kemampuan bahasa menjadi hal yang amat penting dalam hal ini.

Tapi apa artinya menjadi guru abad ke-21?

Seorang guru merefleksikan masyarakat kita yang terus berubah dan bagaimana perubahan memberi tahu seperti apa pengajaran hari ini.

Berikut karakteristik yang seharusnya dimiliki oleh guru-guru abad 21:

 

Siswa sebagai produser

Siswa saat ini memiliki alat terbaru dan terhebat: berbagai perangkat teknologi komunikasi. Namun penggunaannya dalam banyak hal nyaris melampaui komunikasi dengan keluarga dan teman. Meskipun siswa sekarang dipandang sebagai penduduk asli digital, namun banyak yang belum memproduksi konten digital apa pun. Mereka memiliki perangkat mahal dengan kemampuan untuk menghasilkan blog, infografis, buku dan membuat video tutorial, tetapi di banyak kelas mereka masih saja diminta untuk mematikan perangkat itu dan bekerja dengan tangan dan kertas.

Sayangnya, seringkali kertas-kertas ini dibuang begitu saja setelah dinilai. Banyak siswa yang bahkan tidak mau melakukannya, apalagi menyimpan atau mengembalikannya nanti. Padahal jika diberi kesempatan, siswa dapat membuat blog, film, atau kisah digital yang indah dan kreatif yang mereka banggakan dan membagikan kepada orang lain.

 

Kelas berpusat pada peserta didik

Karena siswa memiliki akses ke informasi yang luas dan beragam, tentu saja guru tidak perlu lagi memberi mereka pengetahuan atau mengajarkan satu konten yang cocok untuk semua siswa. Siswa memiliki kepribadian, tujuan dan kebutuhan yang berbeda. Ketika siswa diizinkan untuk membuat pilihan mereka sendiri, mereka akan memiliki pembelajaran mereka sendiri, yang meningkatkan motivasi intrinsik dan akan berusaha lebih banyak. Cara ini merupakan resep ideal untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih baik. Di sini guru tetap membimbing pembelajaran mereka.

 

Pelajari teknologi baru

Agar dapat menawarkan pilihan kepada siswa, guru harus memiliki pengalaman dan keahlian menguasai teknologi. Karena itu mempelajari teknologi menjadi kemampuan yang wajib dimiliki guru. Teknologi terus berkembang, sehingga semua orang bisa melompat kapan saja Go global atau Mendunia

Hari ini memungkinkan kita untuk bisa belajar tentang negara dan orang lain secara langsung. Tentu saja, buku teks masih memadai. Namun akan lebih terlibat dan interaktif jika guru dan siswa sama-sama menggunakan media teknologi. Mengajari siswa cara menggunakan alat di tangan mereka untuk mengunjungi setidaknya secara virtual di sudut mana pun di planet ini akan membuat kita lebih berpengetahuan dan simpatik.

Sangat memalukan bahwa dengan semua alat yang tersedia, kita masih belajar tentang budaya lain dari media tradisional.

Cerdas menggunakan smartphone

Sekali lagi, ketika siswa didorong untuk melihat perangkat mereka sebagai alat berharga yang mendukung pengetahuan (alih-alih sebagai pengalih perhatian), mereka mulai menggunakannya seperti itu. Saya ingat tahun-tahun pertama saya meng ajar ketika saya tidak akan mengizinkan ponsel di kelas, hal itu membuat saya menjelaskan setiap kata kosa kata baru atau menjawab setiap pertanyaan sendiri. Kondisi ini tidak lagi terjadi hari-hari ini.

Saya telah belajar bahwa siswa yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda. Sehingga tidak perlu membuang waktu dan menjelaskan sesuatu yang mungkin hanya satu atau dua siswa yang akan mendapat manfaat. Sebaliknya, mengajar siswa untuk mandiri dan tahu bagaimana menemukan jawaban yang mereka butuhkan membuat kelas menjadi lingkungan yang berbeda.

Saya telah melihat perubahan positif sejak siswa menggunakan perangkat sebagai alat bantu yang bermanfaat.

 

Go digital.

Atribut penting lainnya adalah menjadikan belajar tanpa kertas. Atau menggunakan sesedikit mungkin kertas. Mengintegrasikan teknologi dapat membawa pengalaman belajar siswa ke tingkat yang berbeda. Berbagi taut an dan menawarkan diskusi digital sebagai lawan aliran kertas (buku-buku teks) secara konstan akan memungkinkan siswa terus mengakses dan berbagi sumber daya kelas dengan cara yang lebih terorganisir.

 

Berkolaborasi

Teknologi memungkinkan kolaborasi antara guru dan siswa. Menciptakan sumber daya digital, presentasi dan proyek bersama antara pendidik dan siswa akan membuat kegiatan kelas menyerupai dunia nyata. Misalnya, kolaborasi untuk membuat presentasi lewat PowerPoint. Banyak ide hebat yang akan muncul dari kolaborasi seperti ini. Dalam skala luas, kolaborasi secara global dapat mengubah seluruh pengalaman kita.

 

Terhubung (Connect)

Sekali lagi, teknologi hari ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja. Upayakan untuk terhubung dengan individu yang berpikiran sama dan memiliki ketertarikan yang sama.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju