Inilah Sosok Pendiri Universitas Pertama Dunia
Mungkin sahabat guru banyak yang tidak mengenal nama Fatimah Muhammad Al-Fihri, penulis juga tidak begitu familiar sampai beberapa waktu lalu baru mengetahui bahwa beliau merupakan seorang wanita muslimah pendiri universitas tertua di dunia. Sahabat guru, pasti tahu mengenai kisah Albert Einsten atau Thomas Alfa Edison dan sederet nama ilmuan yang memberi sumbangsih dalam sejarah perkembangan ilmu dan mendapat inspirasi dari itu, karena itu penulis juga berharap sahabat guru mendapat inspirasi dari kisah Fatimah Al-Fihri.
Fatimah, seperti nama lengkapnya merupakan seorang putri dari Muhammad Al-Fihri seorang pengusaha sukses yang berasal dari Tunisia yang kemudian berhijrah menuju kota Fes di Maroko. Di sana pun usaha keluarga Al-Fihri sangat sukses dan dikenal oleh banyak orang. Selepas ayahanda Fatimah meninggal dunia, Fatimah yang mewarisi kekayaan ayahnya bersama saudarinya yang bernama Maryam membangun masjid yang bernama al-Qarawiyyin dimana masjid ini juga dipergunakan sebagai universitas.
Guiness Book of World Records pada tahun 1998 mencatat universitas ini sebagai kampus tertua di dunia. Jauh sebelum lahirnya Universitas Al-Azhar Mesir, Universitas Cambridge, Harvard, Oxford, dan yang lainnya. Di Eropa sendiri, University of Bologna di Italia baru berdiri pada abad ke-11 M. Kemudian diikuti oleh University of Paris di Prancis dan Oxford University di Inggris pada abad ke-12 M. Selain menjadi universitas tertua di dunia Universitas al-Qarawiyyin menjadi kiblat dunia mendidikan modern. Mulai dari kurikulum, sistem pengajaran, sampai ke urusan simbol akademik. Hingga kini, pakaian mahasiswa (toga) ala Fatimah al-Fihri masih dipakai oleh kampus-kampus di segenap penjuru dunia. Toga yang berbentuk segi empat itu merupakan simbol yang diinspirasi dari bentuk Ka'bah di Makkah, sebagai kiblat umat Islam.
Universitas al-Qarawiyyin memiliki banyak alumni hebat yang memiliki banyak peran dalam dunia peradaban. Beberapa di antaranya yaitu Abu Abullah Al-Sati, Abu al-Abbas al-Zawawi, Ibnu Rashid Al-Sabti (wafat 1321 M), Ibnu al-Haj al-Fasi (wafat 1336 M), Abu Madhab al-Fas, Ibn al-‘Arabi (wafat 1240), Ibnu Khaldun (wafat 1395), Ibnu al-Khatib, Alpetragius (Al-Bitruji), Ibnu Harazim, Allal al-Fassi, Leo Africanus, Abd el-Karim el-Khattabi, Maimonides (Ibnu Maimun), Muhammad Taqiuddin al-Hilali, Abdullah al-Ghumari, dan banyak ilmuwan lain.
Sosok Fatimah sangat hebat terutama bagi penduduk kota Fes dimana Fatimah dijuluki Oum al-Banine, yang berarti ibu dari anak-anak Fes. Bagaimana tidak? Fatimah mendedikasikan 80 tahun hidupnya membangun masjid yang bertransformasi menjadi universitas dengan uang pribadinya. Semua waktu, tenaga dan biaya yang Fatimah curahkan terbayar dengan berdirinya pusat peradaban ilmu di Maroko.
Yustia Andarini
What's Your Reaction?
