Dukung Program Beasiswa Indonesia Emas Daerah, Universitas Hasanudin Makassar Siap Sediakan 1298 Kuota untuk Siswa Siswi Terbaik Daerah

Makassar, sahabatguru.com – Guna mendukung program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D) yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bersedia menyiapkan 1298 kuota untuk anak-anak terbaik dari seluruh Indonesia.

Dukungan Unhas terhadap BIE-D dengan menyiapkan lebih dari 1000 kuota masuk bagi calon mahasiswa ini disampaikan pada audiensi tindak lanjut kerja sama program Beasiswa Indonesia emas dengan pihak rektorat Universitas Hasanuddin.

Audiensi tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Jamaluddin Jompa serta Wakil Rektor 4 Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis; Adi Maulana.

Sedangkan pihak APKASI diwakili langsung oleh Staf Ahli Bidang Pendidikan, Dr. Himmatul Hasanah, S. Si., M. P. dan Bupati Kabupaten Wajo periode 2019-2024, Dr. Amran Mahmud, S. Sos., M. Si. Dalam audiensi tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin.

Menurut Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, dukungan terhadap program BIE-D ini merupakan bagian dari upaya menjalankan dharma perguruan tinggi. Menurutnya, Unhas tidak hanya menjalankan tri dharma perguruan tinggi, namun panca dharma.

“Dukungan atas program ini merupakan upaya Unhas dalam melaksanakan panca dharma bukan hanya tri dharma, karena saat ini kami sudah memulai menciptakan ruang bisnis untuk mahasiswa Unhas dalam upaya penyerapan tenaga kerja dari alumni kami,” ungkap Jamaluddin Jompa.

Mengutip laman kemahasiswaan.unhas.ac.id, Unhas sejak 2023 telah melaksanakan program penyiapan karir dan penyerapan tenaga kerja dari mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di Universitas Hasanuddin Makassar.

Jamaluddin Jompa berharap, adanya program BIE-D yang diinisiasi APKASI bersama YPAN dan didukung oleh Unhas dapat mendukung terciptanya industri-industri baru yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan, serta membangun pola pikir sebagai entrepreneur.

“Sehingga dengan mind set sebagai entrepreneur anak-anak tidak hanya berharap pada pemerintah saja atau menjadi PNS, tapi bisa menjadi penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” harap rektor Unhas yang menjabat sejak 2022 tersebut.

Bupati Kabupaten Wajo periode 2019-2024, Dr. Amran Mahmud, S. Sos., yang turut hadir dalam audiensi tersebut berharap, dengan adanya program BIE-D ini dapat memberikan kesempatan pada anak-anak Sulawesi Selatan dalam mengakses pendidikan di kampus terbaik seperti Universitas Hasanuddin.

“Sebagai seorang yang pernah memimpin, saya menyadari betul bahwa investasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting. Tidak jarang program yang sudah dirancang dengan baik oleh pimpinan daerah maupun pusat tidak dapat dijalankan karena kualitas SDM yang kurang memadai. Melalui investasi terhadap SDM inilah diharapkan dapat mendorong Sulawesi lebih maju dan berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas di 2045,” jelas Amran Mahmud.