Bantul Kekurangan 1.000 Guru Kelas SD Negeri, Ini Penyebabnya

SahabatGuru--Pemerintah Kabupaten Bantul mengungkapkan masih kekurangan sekitar 1.000 guru kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN). Kekurangan sebanyak ini selain karena banyaknya guru yang memasuki pensiun juga akibat tidak adanya penerimaan guru CPNS beberapa tahun belakangan ini.

"Kebanyakan guru SD yang diangkat menjadi PNS di tahun 1979/1980 pensiunnya tahun ini. Yang pensiun juga semakin banyak tetapi beberapa tahun ini tidak ada penerimaan CPNS," kata Kepala Bidang Formasi, Penyembangan dan Diklat Pegawai, Badan Kepegawaian Pemkab Bantul Triyanto di Yogyakarta, Selasa (11/12/2018).

Dia mengatakan hal itu saat Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018, di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Yogyakarta. Menurut Triyanto, pada 2018 merupakan puncaknya pensiun guru SDN di Kabupaten Bantul.

Setiap tahun PNS di Pemkab Bantul yang pensiun rata-rata ada 400-500 orang dan didominasi guru, yakni lebih dari 50 persen. “Dalam penerimaan CPNS tahun ini kami mengajukan usulan untuk 565 guru SD, tetapi formasinya hanya 340 guru SD,” ujarnya.

Ia mengungkapkan di Kabupaten Bantul ada 261 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan setiap sekolah harus ada enam guru kelas. Namun saat ini rata-rata setiap SDN hanya ada tiga guru kelas karena kekurangan guru tersebut.

Menurut dia, banyak guru kelas yang berasal dari Guru Tidak Tetap (GTT). Mereka inilah yang mengikuti CPNS saat ini. Karena itu kebanyakan mereka yang mendaftar CPNS tahun ini sebagai guru sudah berpengalaman mengajar.(rep/ris)