Mengembangkan Kemampuan Anak: Pentingnya Bersosialisasi Sejak Dini

Bersosialisasi bukan hanya sekedar berbicara dengan orang saja. Lebih dari itu, bersosialisasi merupakan hal yang membuat seorang manusia disebut sebagai manusia. Oleh karena itu, jangan "mengurung" anak hingga hak sosialnya hilang

Nov 1, 2023 - 02:21
Oct 25, 2023 - 08:07
 0
Mengembangkan Kemampuan Anak: Pentingnya Bersosialisasi Sejak Dini
ilustrasi oleh freepik

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk bertahan hidup. Sangat sulit, jika tidak mustahil, bagi seseorang untuk menjalani hidup secara sepi tanpa bantuan atau dukungan dari orang lain. Namun, sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pendidikan sosialisasi sejak dini, yang sering kali mengarah pada ciri-ciri seperti lebih suka menyendiri, menolak ajakan teman untuk bermain, dan akhirnya berdampak pada ketidakmampuan berinteraksi dengan orang lain saat dewasa. Untuk mencegah hal ini terjadi, anak-anak membutuhkan pendidikan khusus yang tidak selalu diajarkan di lingkungan pendidikan formal.

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan adalah kandidat yang ideal untuk menerima pendidikan sosialisasi agar kemampuan interpersonal mereka terlatih sejak dini. Orang tua memiliki peran penting dalam proses ini. Salah satu cara bagi orang tua untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosialisasi adalah dengan tidak membatasi ruang gerak mereka secara berlebihan. Perlindungan terhadap anak dari pengaruh negatif luar adalah alami, tetapi memberikan batasan yang terlalu ketat bisa berdampak buruk. Alih-alih membuat anak menutup diri dari dunia luar, orang tua sebaiknya menciptakan mekanisme pengamanan yang memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan luar dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat. Misalnya, orang tua dapat membiarkan anak bermain dengan teman sebayanya dan memberikan arahan tentang bagaimana berinteraksi dengan baik.

Selain itu, orang tua juga dapat mendorong anak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Melalui kegiatan semacam ini, anak dapat belajar beragam keterampilan seperti kerjasama, komunikasi, dan pengembangan soft skill lainnya yang sangat penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Hal-hal sederhana seperti berbelanja di warung atau meminta izin kepada tetangga untuk meminjam sesuatu juga bisa menjadi pelatihan berkomunikasi yang baik. Tentu saja, selalu penting memberikan arahan yang tepat kepada anak agar mereka memahami cara berkomunikasi dengan baik dan menghindari kesalahpahaman.

Selain di lingkungan sekolah, orang tua juga dapat membantu anak berinteraksi dengan orang-orang di luar lingkungan sekolah, terutama dengan teman sebayanya. Ini termasuk berinteraksi dengan tetangga, kerabat, atau orang lain yang mungkin memiliki perbedaan usia dengan anak. Penting untuk memastikan bahwa anak terlindungi dari pengaruh negatif, namun tetap memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain yang dapat memperkaya pengalaman mereka tentang bagaimana berkomunikasi dengan orang lain. Dengan melatih kemampuan interpersonal ini, anak-anak akan memiliki kehidupan sosial yang sehat dan kemampuan komunikasi yang baik di berbagai lingkungan, mulai dari keluarga dan sekolah hingga masyarakat luas.

Terlalu sering, kurangnya kesempatan untuk bersosialisasi di masa kecil dapat menyebabkan seseorang menjadi dewasa yang kesulitan berbicara dan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah masalah serius karena sebagai manusia, kita selalu memerlukan dukungan dan bantuan dari orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan sosialisasi yang baik sehingga kemampuan interpersonal mereka dapat berkembang dengan baik. Ada banyak hal yang perlu dipelajari selain pelajaran di kelas, dan kemampuan sosialisasi adalah salah satu keterampilan penting yang akan membantu anak-anak dalam perjalanan hidup mereka.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Darma Putra Kusuma Wijaya Saya adalah mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Universitas Gadjah Mada. Saat ini saya memiliki ketertarikan dalam isu pendidikan di Indonesia