Atecin, Sabun Herbal dari Daun Lamtoro Buatan Mahasiswa UNY

Jun 21, 2021 - 06:05
 0

SahabatGuru--Lamtoro atau Petai Cina tak lagi hanya menjadi botok atau makanan ternak. Ditangan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) daun Lamtoro bisa menjadi bahan baku sabun herbal yang mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Seperti diungkapkan oleh Fatwaning Raras, salah satu mahasiswa UNY tersebut, gagasan menciptakan sabun herbal ini karena dalam daun petai cina memiliki kandungan luar biasa. Ada energi 128 kilokalori, protein 12 gram, lemak 6,5 gram, karbohidrat 12,4 gram, kalsium 500 miligram, fosfor 100 miligram, zat besi 3 miligram, vitamin A 17.800 international units, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C 64 miligram.

"Beberapa kandungan tersebut kami gunakan dalam sabun petani cina," kata Raras, Kamis (3/1/2018).

Menurut Dewi, sabun herbal ini sangat minim bahan kimia. Hal itu dilakukan karena masyarakat kurang memahami efek samping produk yang menggunakan bahan kimia. Antara lain membuat kecanduan, masalah kulit seperti memerah, terbakar dan masih banyak lain. Karenanya, mereka menggunakan bahan daun petai cina yang dapat mengurangi produk kimia yang menjadi campuran agar tidak merusak kulit.

Selain itu, usaha ini juga bertujuan agar produk kecantikan berupa kosmetik badan yang tidak hanya cepat dalam mencerahkan, mengurangi kekusaman dan menghaluskan kulit. Tapi, tapi juga menyadarkan masyarakat akan keamanan produk yang dikonsumsi.

"Selain itu, bahan utama yang digunakan adalah herbal dan alami, sehingga mengurangi efek samping," ujar Dewi.

Nurhayati menuturkan, sabun herbal petai cina ini diberi nama Atecin. Sabun herbal Acetin ini terbuat dari natrium hidroksida, air suling, daun petai cina untuk disaring airnya, pewarna makanan alami, minyak kelapa, sawit, zaitun dan minyak esensial.

Sedangkan, alat yang dibutuhkan mulai dari kompor, oven, sendok blender, gelas plastik ukuran delapan ons, termometer digital dan cetakan sabun. Cara membuatnya dimulai dari campuran natrium hidroksida dengan air.

Kemudian, buat campuran minyak kelapa, sawit dan zaitun sesuai ukurang yang sudah ditetapkan. Kedua racikan didiamkan. Panaskan minyak dalam oven atau kompor, dan campurkan racikan pertama dan kedua dengan spatula karet.

"Pastikan campuran tersebut dengan menggunakan tongkat blender hingga kental kira-kira tiga menit," kata Nurhayati.

Jika masih ada gelembung berarti campuran belum sempurna, aduk kembali. Setelah tercampur dengan sempurna, tambahkan pewangi, minyak esensial, air daun petai cina dan pewarna makanan untuk mendapat wartna yang menarik.

Setelah itu, bentuk adonan itu dalam cetakan dan tunggu sampai semua mengeras. Setelah mengeras, keluarkan dari cetakan dan bungkus dengan rapi untuk menarik penampilannya.(ris/dbs)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju