APKASI-YPAN Luncurkan 5.000 Kuota Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mendukung pendidikan daerah dengan menyediakan 5.000 kuota beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) bagi putra-putri terbaik daerah.

Oct 19, 2023 - 06:58
 0
APKASI-YPAN Luncurkan 5.000 Kuota Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah
Rapat Koordinasi Kordinator Wilayah APKASI di Jakarta (17/10/2023)

SahabatGuru – Setelah sukses meluncurkan Program Beasiswa Luar Negeri, APKASI membuat terobosan penguatan SDM terkhusus generasi emas Indonesia melalui program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D). Beasiswa ini terwujud sebagai ruang kolaborasi dari 21 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia serta Pemerintah Daerah.

Sebagai mitra utama APKASI di bidang pendidikan, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) turut berperan besar dalam proses pendampingan penerima beasiswa hingga mengawal terlaksananya program bagi putra-putri terbaik daerah. Kolaborasi ini diperkuat dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara APKASI dan YPAN pada Selasa, 17 Oktober 2023, dengan menunjuk YPAN sebagai pelaksana program.

Dalam Rapat Koordinasi Wilayah APKASI yang diadakan di Jakarta (17/10/2023), turut dihadiri pula oleh para Koordinator Wilayah APKASI, Staf Ahli Pendidikan Bidang Pendidikan (Himmatul Hasanah) mitra utama YPAN serta Pengurus Konsorsium Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah yang menaungi 21 PTN di Indonesia.

Dadang Supriatna selaku Wakil Ketua Umum APKASI menyampaikan apresiasi kepada seluruh Koordinator Wilayah APKASI yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan program strategis pada bidang pendidikan. Pihaknya menyebutkan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, APKASI-YPAN telah melatih lebih dari 200.000 guru mulai tahun 2015-2023, menyediakan beasiswa luar negeri partial funding (Tiongkok) di tahun 2023-2024, serta menyediakan beasiswa Timur Tengah di tahun 2024.

“Berikutnya pada tahun 2023, APKASI menginisiasi Program Beasiswa Indonesia Emas (BIE-D) dengan alokasi kuota sebanyak 5.000 berkolaborasi dengan mitra APKASI yaitu 21 Perguruan Tinggi ternama di Indonesia,” tutur Dadang dalam sambutan yang disampaikan.

Wakil Ketua APKASI menyampaikan ironi pendidikan yang saat ini dirasakan bahwa angka partisipasi masyarakat dalam mengenyam pendidikan tinggi belum sepenuhnya menunjukan hasil yang optimal. Adanya gap antar daerah, menjadikan pendidikan pendidikan tinggi belum sepenuhnya dapat dirasakan seluruh daerah.

“Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah hadir sebagai dukungan dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi pengembangan keterampilan dan akademik putra putri terbaik daerah,” pungkas Wakil Ketua APKASI.

Sejalan dengan hal tersebut, Zahir selaku Ketua Bidang Pendidikan APKASI menyampaikan bahwa dalam ranah kerja sama ini, Pemerintah Daerah akan mendapatkan kemudahan dalam menginisiasi peluang pembangunan daerah melalui SDM yang akan diberdayakan secara akademik dalam program tersebut. Ketua Bidang Pendidikan tersebut juga menyampaikan skema pendanaan dan jalur masuk program BIE-D.

“Pemerintah Daerah nantinya dalam hal ini sebagai penyedia calon mahasiswa dan turut berperan untuk mengakomodasi pendanaan dalam dua skema, yaitu: full funding dan partial funding yang disesuaikan oleh kemampuan penganggaran daerah. Adapun jalur masuk PTN melalui dua jalur yaitu melalui SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan jalur mandiri-kerja sama,” jelas Ketua Bidang Pendidikan APKASI dalam menjelaskan program.

Zahir menegaskan bahwa APKASI sangat memperhatikan kaitannya dengan output jangka panjang yang akan dihasilkan, sehingga APKASI sangat mengedepankan kualitas siswa  yaitu dengan mengadakan monitoring dan evaluasi berkala.

“Program ini mengutamakan konsep zero waste (tidak ada pengangguran), maka APKASI akan berkoordinasi dengan daerah untuk menyerap alumni agar mereka kembali ke daerah atau kita salurkan ke BUMN/BUMD atau perusahaan mitra APKASI. Harapan terbesar kami adalah generasi terdidik dan mumpuni ini menjadi cikal daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” terang Bupati Batubara mengakhiri sambutan.

Berkenaan dengan adanya inisiasi beasiswa PTN bagi generasi emasi Indonesia tersebut, Dewan Pembina APKASI, Sokhiatulo Laoli menyampaikan harapan yang besar untuk mensukseskan manifestasi pendidikan serta memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional.

Lompatan dalam bidang pendidikan perlu dicapai dan diusahakan oleh semua pihak. Kolaborasi, menjadi sebuah strategi dan kunci dalam memperkuat inisiasi dan menciptakan gebrakan perubahan pendidikan untuk Indonesia yang lebih bermartabat.

Arsi Dwiyani

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

arsidwiyani Pembelajar yang terus bertumbuh dan berkembang untuk menciptakan perubahan yang berdampak.